20 Tari Tradisional Indonesia yang Paling Populer

Tari Tradisional Indonesia yang Paling Populer Terbaru 2021 - Negara Indonesia adalah sebuah negara yang terkenal dengan ragam kebudayaannya, baik itu seni tari dan pakaian adatnya yang beragam. Tak luput yang paling utama yaitu tari tradisionalnya yang mana selalu menjadi sorotan. Biasanya, tarian-tarian tradisional ini berfungsi untuk menyambut tamu undangan, peringatan hari nasional, hari jadi suatu daerah, atau sebagai ritual keagamaan.

Tari Tradisional Indonesia yang Paling Populer


Adapun untuk di Indonesia  ini terdapat sekitar 300 jenis tari tradisional. Namun, di antara semuanya tersebut, ada 20 tari tradisional yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Apakah kalian penasaran apa saja tariannya? mari simak selengkapnya di bawah ini!

1. Tari Pendet

Tari Pendet

Tari Pendet ini berasal dari pulau Bali, di pulau ini juga terdapat tari tradisional yang lainnya seperti Tari Kecak. Tari Pendet ini ternyata menjadi salah satu jenis tari tradisional Bali yang terkenal baik di negara Indonesia dan manca negara. Biasa Tari Pendet ini dibawakan oleh penari wanita dengan cara mangkuk kecil biasa disebut dengan bokor yang berisi berbagai macam bunga. Tari Pendet ini biasa dipertunjukkan sebagai tarian selamat datang atau tarian penyambutan untuk para tamu.

2. Tari Kecak

Tari Kecak

Nah, jika kalian sedang liburan ke Bali, pasti kalian akan nggak ingin melewatkan sebuah pementasan tari tradisional yang lain yaitu tari kecak, tari yang terkenal di daerah Uluwatu ini memang sangat memikat. Tari kecak ini biasa dibawakan oleh puluhan penari dengan jenis kelamin laki-laki dengan cara duduk melingkar, dengan mengangkat kedua tangannya, dan sembari menyerukan “cak-cak”. Tari Kecak ini menceritakan sebuah kisah Ramayana yang mendalam.

3. Tari Jaipong

Tari Jaipong

Tari Jaipong ini adalah tari tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Tari Jaipong ini terkenal dengan gerakannya yang sangat dinamis. Tari Jaipong ini sebenarnya sebuah gabungan dari gerak pencak silat, Tari Ronggeng, dan Tari Ketuk Tilu. Tari Jaipong ini biasa ditarikan secara perorangan atau grup. Tari Jaipong ini menceritakan tentang watak atau karakteristik seorang wanita sunda yang pemberani, pekerja keras, mandiri, dan romantis.

4. Tari Leleng

Tari Leleng

Tari Leleng ini berasal dari Kalimantan Timur. Tari ini merupakan tari tradisional yang berasal dari suku dayak Kenyah. Tari Leleng ini menceritakan sebuah kisah tentang seorang gadis yang dikawinkan secara paksa oleh orangtuanya. Namun, ternyata si gadis tersebut memilih untuk kabur dari rumah dan melarikan diri ke dalam hutan.Adapun untuk ciri khas dari tari tradisional ini adalah kostumnya yang berwarna-warni dan aksesoris bulu yang terdapat pada tangannya.

5. Tari Zapin

Tari Zapin

Perlu kalian ketahui bahwa untuk di dalam tarian Zapin ini, tertanam akan nilai-nilai ajaran Syariat Islam, maka tak heran tari Zapin ini juga sebagai sarana dakwah pada jaman dulu hingga sekarang. Tari Zapin adalah tari tradisional melayu yang mengandung ilmu edukasi untuk penduduk Kepulauan Riau, dengan harapan agar memiliki rasa sosial yang tinggi dalam hidup di tengah masyakarat.

6. Tari Gambyong

Tari Gambyong

Apakah kalian pernah menyaksikan seni tari Gambyong ini?. Ya, Tari Gambyong ini menampilkan sebuah gerakan yang sangat anggun dan indah. Gerakan tari Gambyong ini memutar, menggerakan kepala, maju-mundur, dan memainkan selendang. Adapun secara filosofisnya tari ini menggambarkan kecantikkan dan kelembutan seorang wanita Jawa. Tari Gambyong ini biasa dipertunjukkan sebagai tari penyambutan tamu kehormatan.

7. Tari Yapong

Tari Yapong

Apakah kamu baru pertama kali dengar dengan Tari Yapong? Jadi, tarian kontemporer ini merupakan salah satu ciri khas kebudayaan dari masyarakat Suku Betawi Jakarta. Gerakan Tari Yapong memanglah sangat sederhana. Namun janganlah kira, karena tari Yapong ini ternyata sangat dinamis, eksotis, dan ekspresif. Dalam beberapa geraka tariannya, tari ini memperlihatkan gerakan dengan suasana yang gembira dimana bertujuan untuk menyambut kedatangan tamu kehormatan tersebut.


8. Tari Piring

Tari Piring

Tari Piring adalah tari tradisional yang berasal dari Sumatera Barat, tari ini sangat unik karena menggunakan sebuah properti yang berupa sebuah piring-piring yang diayun-ayunkan sepanjang pertunjukkan dengan tangan. Pada saat menari maka para penari ini juga membutuhkan konsentrasi penuh dan tinggi agar piring yang mereka bawa tersebut tidak jatuh dan pecah! Apakah dari kalian ada yang sudah pernah melihat pertunjukkan tari piring?

9. Tari Tor Tor

Tari Tor-tor

Tari Tor-tor ini adalah taria tradisional yang mendapat pengaruh dari kebudayaan Hindu-Buddha yang berasal dari Batak Toba, Sumatera Utara. Nama tari ini di ambil dari hasil bunyi hentakkan kaki para penari yang di hentakan ke lantai papan rumah adat Batak. Pada zaman dahulu, tari Tor-Tor ini merupakan salah satu bagian dari tari persembahan untuk roh leluhur / roh Nenek Moyang.

10. Tari Ratoh Jaroe

Tari Ratoh Jaroe

Trai Tari Ratoh Jaroe ini berasal dari Nanggro Aceh Darusalam, kini Tari Ratoh Jaroe suda hkian  populer di berbagai daerah di Indonesia termasuk di daerah-daerah yang ada di Aceh. Bahkan, Tari Ratoh Jaroe ini sudah sering melenggang hingga ke mancanegara. Tentu hal ini berkat dari kekompakkan para penarinya yang jumlahnya cukup banyak seperti yang kita dapat lihat pada gambar diatas. Tari Ratoh Jaroe memanglah terlihat unik, karena dalam gerakannnya ini menggunakan tangannya dengan cepat dan serempak, tentu ini cukup rumit kalau tidak fokus dan kurang latihannya.

Untuk sekarang ini, sudah cukup banyak sanggar Seni yang mengajarkan tari-tari tradisional Tari Ratoh Jaroe kepada para anak muda yang menjadi cikal bakal generasi penerusnya. Dengan seperti ini maka masyarakat setemoat dapat mewariskan kepada generasi berikutnya dan untuk mempertahankan kebudayaan asli Indonesia agar tidak hilang dimakan jaman. Apakah kamu juga salah satu orang yang tertarik untuk mempelajari Tari Ratoh Jaroe, atau tarian daerah yang ada di wilayahmu tersebut?

Nah, jika kamu sudah memantapkan hati dan jiwamu ragamu maka kamu bisa datang ke sanggar seni tari yang ada di daerahmu untuk  memulai latihan, jangan lupa untuk menyiapkan bekal air minum ya! Karena, walau terlihat sangat gemulai, sebenarnya menari itu membutuhkan banyak tenaga dan energi!

11. Tari Saman Meuseukat

Tari Saman Meuseukat

Diantara kalian pasti ada yang sudah menyaksikan Tari yang satu ini. Tari Saman merupakan salah satu tari tradisional yang legendaris, tari ini berasal dari Gayo Aceh Tenggara, Indonesia, bahkan tari ini suda banyak dikenal di seluruh mancanegara.

Jadi, tarian dari tari yang satu ini merupakan sebuah tarian dari suku Gayo yang mana dulu biasa ditampilkan ketika ada perayaan Maulid Nabi,dan juga peristiwa-peristiwa penting di dalam adat. Maka dari itu, syair yang terdapat di dalam tari Saman ini sekaligus sebagai puji-pujian dan tari ini telah menjadi salah satu tarian dari 34 tari tradisional asal Indonesia ini menggunakan Bahasa Gayo.

Di dalam beberapa literatur menyebutkan bahwa Tari Saman ini dikembangkan oleh Syekh Saman, beliau merupakan seorang ulama asal Gayo di Aceh Tenggara.

Sangking populernya, maka pada 24 November 2011, Tari Saman ini ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di Bali.

12. Tari Sekapur Sirih

Tari Sekapur Sirih

Tari yang terpopuler selanjutnya yaitu Tari Sekapur Sirih. Tari ini merupakan tari tradisional yang berasal dari Indonesia dari Provinsi Jambi, Kepulauan Riau dan Riau.

Tarian sekapur sirih ini biasanya menjadi tarian penyambutan selamat datang bagi para tamu-tamu besar yang hadir di sebuah acara adat atau kenegaraan yang ada di Riau.

Gerak tari Sekapur Sirih ini menggambarkan ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu agung. Tari ini telah menjadi satu tarian dari 34 tari tradisional yang berasal dari Indonesia. Tari Sekapur Sirih ini biasanya ditarikan oleh 9 orang penari yang terdiri dari perempuan, 3 orang penari laki-laki, 1 orang lagi yang bertugas untuk membawa payung, serta 2 orang sebagai pengawal.

13. Tari Reog Ponorogo

Tari Reog Ponorogo

Tarian Reog Ponorogo merupakan sebuah tarian yang berasal dari daerah Jawa Timur tepatnya di bagian Barat-laut. Ponorogo dianggap sebagai kota asal dari tari Reog itu yang sebenarnya. Maka dari itu, di gerbang kota Ponorogo kalian akan bisa melihat hiasan sosok warok dan gemblak yang merupakan dua sosok yang ikut tampil pada saat tari Reog dipertunjukan.

Reog merupakan salah satu dari 34 tari tradisional asal Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistis serta ilmu kebatinan yang kuat. Terdapat lima versi cerita yang berkembang, namun yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu.

Diceritakan bahwa Ki Ageng Kutu merupakan seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi pada abad ke-15.

Ia melakukan pemberontakan karena murka akan pemerintahan raja yang korup dan terpengaruh kuat oleh istri raja Majapahit yang berasal dari Cina. Kemudian ia pun meninggal kan sang raja dan mendirikan perguruan bela diri. Namun, ia pun sadar bahwa pasukannya masih terlalu kecil apabila melawan pasukan kerajaan. Maka dari itu, ia pun membuat pertunjukan seni Reog yang menjadi sindiran untuk raja Kertabhumi dan kerajaannya.

14. Tari Merak

Tari Merak Jawa Barat

Tari Merak merupakan salah satu dari 34 tari tradisional asal Indonesia yang cukup terkenal dna merupakan jenis tarian khas yang berasal dari Provinsi Jawa Barat. Sesuai dengan namanya, tarian ini merupakan bentuk ekspresi dari kehidupan seekor burung Merak.

Gerakan-gerakannya pun diambil dari tingkah laku dari burung Merak itu sendiri. Tidak hanya gerakannya yang unik, Tari Merak juga merupakan salah satu jenis tarian modern kontemporer yang mana gerakannya itu sendiri diciptakan secara bebas dengan menggunakan kreasi baru.

15. Tari Kuda Lumping

Tari Kuda Lumping

Selain Tari Merak, Tari Kuda Lumping juga merupakan salah satu dari 34 tari tradisional asal Indonesia yang cukup populer. Berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, tarian ini menampilkan sekelompok prajurit yang tengah menunggang kuda yang terbuat dari bambu atau bahan lainnya yang dianyam dan dipotong hingga menyerupai kuda.

Biasanya, jenis tarian ini hanya menampilkan adegan prajurit berkuda saja. Tetapi tidak jarang pula terkadang salah satu dari 34 tari tradisional asal Indonesia ini juga turut menyuguhkan atraksi kesurupan, kekebalan, serta kekuatan magis seperti memakan beling ataupun kekebalan tubuh terhadap pecutan.

16. Tari Burung Enggang

Tari Burung Enggang

Tari Burung Enggang atau biasa disebut Tari Enggang adalah sebuah tarian Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur. Tari Burung Enggang menjadi tarian wajib dalam setiap upacara adat Suku Dayak Kenyah. Tari Burung Enggang menggambarkan kehidupan sehari-hari burung enggang yang biasanya dibawakan oleh wanita-wanita muda Suku Dayak Kenyah.

Menurut kepercayaan orang Dayak Kenyah nenek moyang mereka berasal dari langit dan turun ke bumi menyerupai burung enggang. Oleh karena itu, masyarakat dayak Kenyah sangat menghormati dan memuliakan burung enggang. Sehingga Tari Enggang dapat dimaknakan sebagai penghormatan Suku Dayak Kenyah terhadap asal usul leluhur mereka. Bulu-bulu Burung Enggang ini selalu memegang peranan yang penting pada setiap upacara-upacara adat dan tarian-tarian adat dan juga bentuk-bentuk Burung Enggang banyak terdapat pada ukiran-ukiran suku Dayak Kenyah.


Ada pula yang mengartikan Tarian Burung Enggang sebagai simbol perpindahan masyarakat Dayak dari satu tempat ke tempat lainnya secara berkelompok. Melihat kebiasaan Suku Dayak pada masa yang lalu selalu berpindah tempat dan menjalani hidup secara nomaden, dikarenakan Suku Dayak pada masa itu selalu berperang antar suku, sehingga mereka memilih hidup berpindah-pindah untuk mencari keselamatan.

17.  Tari Topeng Betawi

Tari Topeng Betawi

Ternyata, Jakarta tidak hanya terkenal karena kesenian ondel-ondelnya saja lho. Kota yang dipenuhi dengan gedung tinggi ini juga memiliki berbagai kesenian tradisional yang unik, salah satunya seperti Tari Topeng Betawi. Tari Topeng Betawi merupakan salah satu tarian adat masyarakat Betawi yang menggunakan topeng sebagai ciri khasnya.

Perpaduan antara seni tari, musik, dan nyanyian, para penari akan diiringi dengan suara musik dan nyanyian yang lebih bersifat teatrikal dan komunikatif melalui gerakan.

18. Tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu ekspresi kesenian masyarakat Gowa yang sering dipentaskan untuk mempromosikan pariwisata Sulawesi Selatan. Dalam bahasa setempat, “pakarena” berasal dari kata “karena” yang memiliki arti “main”. Maka dari itu, apabila diartikan maka Tari Kipas Pakarena juga memiliki arti “tarian bermain kipas”.

Jenis tarian satu ini memiliki peraturan yang cukup unik, dimana penari tidak diperbolehkan untuk membuka matanya terlalu lebar, sedangkan gerakan kakinya juga tidak boleh diangkat terlalu tinggi.

Tarian ini biasanya berlangsung selama dua jam, sehingga para penarinya juga diharuskan untuk memiliki kondisi fisik yang prima.

19. Tari Serimpi

Tari Serimpi

Tari Serimpi merupakan salah satu dari 34 tari tradisional asal Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah (Surakarta) dan Yogyakarta.

Tarian ini dapat dicirikan dengan empat penari melakukan gerakan gemulai yang menggambarkan kesopanan, kehalusan budi, serta kelemah lembutan yang ditunjukan dari gerakan yang pelan nan anggun sembari diiringi oleh suara musik gamelan.

Sejak dari zaman kuno, Tari Serimpi telah memiliki kedudukan yang cukup istimewa, khususnya di keraton-keraton Jawa yang tidak dapat disandingkan dengan pertunjukan tari lainnya, karena sifat tarian ini yang sakral. Dahulu kala, jenis tarian ini hanya boleh diperagakan oleh orang-orang pilihan keraton.

20 Tari Bedana

Tari Bedana

Jenis tarian terakhir yang masuk ke dalam 34 tari tradisional asal Indonesia adalah Tari Bedana yang merupakan tarian tradisional zapin melayu dari daerah Lampung.

Biasanya dibawakan oleh para pemuda-pemudi di Lampung sebagai ungkapan rasa bahagia di suatu acara tertentu, Tari Bedana diiringi oleh alat musik tradisional khas Lampung seperti gitar gambus, ketipung, dan kerenceng.

Nah, Tari Bedana ini merupakan salah satu tarian daerah yang dipercayai berkembang dari ajaran agama Islam yang menggambarkan kehidupan dan budaya masyarakat Lampung yang ramah dan terbuka.


Akhir Kata

Nah, itulah kumpulan Tari Tradisional Indonesia yang Paling Populer yang dapat saya sajikan. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi serta menambah wawasan bagi kita semua. Cukup sekian ulasan kali ini sampai jumpa lagi pada ulasan yang lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel